Selasa, 29 November 2011

Headphone

http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/video.php?file_video=Headphone_Part_1.flv

http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/video.php?file_video=Headphone_Part.flv


Video diatas menceritakan tentang seoarang pria yang adiktif headphone,kadi kemanapun kapanpun dimanapun dia tetap memakai headphone.Dimulai ketika dia sampai dari bandara dan ia naik taxi supir taksi membuka pembicaraan tentang aksi demo korupsi yang membuat jalanan menjadi macet dan si supir tetap berbincang sendiri sampai ia sampai di apertementnya tetapi pria tersebut menghiraukan karena dia sedang asik mendengakan musik,begitu juga ketika ia beraktivitas dirumah mulai dari main laptop,makan,tidur bahkan dikamar mandipun ia tetap mengunakan headphone,dan ia berencana kerumah pacarnya yang sudah lama tidak ia jumpa karena apertementnya dekat dengan rumah pacarnya ia berjalan kaki menuju rumah pacarnya dengan headphone menempel di telinganya ketika ia sedang dijalan menuju rumah pacarnya ada seorang maling yang mengambil tas dari seorang wanita paruhbaya,maling tersebut lari dan menabrak pria tersebut dan wanita itu berteriak copet-copet  tolongtas saya copet pria tersebut hanya diam seolah-olah tidak terjadi apa-apa sampai-sampai wanita itu berkata memarahinya "keterlaluan kamu tas saya diambil kamu diam saja bagaimana bangsa ini mau maju kalau anak mudanya kaya kamu cuek sama orang" tapi pria tersebut tetap melanjutkan perjalannya karena dia anggap tidak terjadi apa-apa,setelah ia sampai di rumah pacarnya,ia ketuk pintunya dan yang mebukakan pintunya adalah pacarnya sendiri ia melepaskangen dengan pacarnya dan merencanakan untuk pergi makan diluar tetapi pacarnya meminta izin untuk ke kamar mandi sebentar sambil menunggu sang pacar keluar dari kamar mandi ia habiskan waktu dengan mendengarkan musik melalui headphone sambil baca buku.ternyata sang pacar dikamar mandi sedang menggunakan narkoba dan overdose sang pacar berteriak memanggil pacarnya tetapi sang pacar tidal mendenggarkannya karena ia sedang mendengarkan musik.karena ia merasakan sang pacar terlalu lama di kamar mandi ia menuju kamar mandi ketika ia memanggil nama sang pacar tidak ada jawaban ia membuka pintu kamar mandi dan menumukan pacarnya sudah tidak bernyawa lagi.Karena panik ia berlari untuk meminta bantuan.keesokan harinya ketika di pemakaman ia dinasehati oleh temannya"jangan terlalu terpuruk dan mulai hidup dengan mendengar sekeliling".


hikmah dari film diatas adalah kalau hidup bukan saja untuk lihat hidup itu bukan pertunjukan pantomim tapi hidup adalah sebuah dialog dengan dialog kehidupan bermakna.makna takhanya lahir dari mata tetapi juga dari telinga 

0 komentar:

Posting Komentar